PARIS, KAMIS - Metode akupuntur ternyata bukan hanya baik untuk
penyembuhan penyakit, namun juga dapat membantu keberhasilan pasangan
dalam menjalani program bayi tabung melalui teknik in-vitro fertilisation (IVF).
Menurut sebuah tinjauan yang dipublikasikan British Medical Journal (BMJ) edisi online,
Jumat (8/2), terapi akupuntur dapat memberi kontribusi siginifikan
bagi tingkat keberhasilan program bayi tabung. Tinjauan tersebut
merupakan hasil analisis tujuh penelitian yang dilakukan para ahli
dari Maryland School of Medicine di Amerika Serikat dan VU University
Amsterdam Belanda.
Sebanyak 1.366 wanita yang menjalani program
IVF dilibatkan dalam riset ini. Mereka terbagi dalam tiga
kelompok, yakni grup yang diberi terapi akupuntur asli, yang diberi
terapi akupuntur palsu, serta kelompok yang tak diberi terapi apapun.
Secara
keseluruhan, peluang terjadinya kehamilan tercatat meningkat hingga 65
persen di antara kelompok yang mendapat terapi akupuntur satu hari
sebelum transfer embrio. Namun peneliti menekankan, angka ini terlalu
berlebihan mengingat data percobaan tidak merata. Peneliti juga mencatat
bahwa pada percobaan di mana secara umum menunjukkan tingkat
keberhasilan tinggi, akupuntur sebenarnya hanya memberi manfaat yang
relatif kecil sekitar 24 persen.
Pada empat percobaan di mana
hasil dari IVF sudah dapat diketahui, akupuntur mampu
menambah probabilitas atau kemungkinan kelahiran hidup hingga 91
persen. Walau pun bukti ini masih bersifat pendahuluan,
peneliti mengatakan bahwa akupuntur dapat memperbaiki rata-rata
kehamilan dan kelahiran hidup di antara wanita yang menjalani IVF.
Riset
sebelumnya menunjukkan akupuntur secara umum tidak berpengaruh terhadap
rata-rata kehamilan atau pun peningkatan peluang
kesuksesannya. Pengecualiannya adalah sebuah riset tahun lalu yang
mengungkaokan bahwa wanita dengan IVF yang mendapat
terapi akupuntur kecil kecenderungannya untuk hamil ketimbang mereka
yang tidak menjalani terapi jarum akupuntur.
Metode akupuntur
atau tusuk jarum telah digunakan di China selama berabad-abad
sebagai metode pendukung program reproduksi. Penggunanannya kini
berkembang di antara pasangan yang memilih program IVF untuk memiliki
bayi. Sejumlah teori menjelaskan mengapa akupuntur bisa efektif dengan
program IVF. Salah satunya adalah akupuntur dapat merangsang aliran
darah ke uterus sehingga terjadi pelapisan pada rahim dan membuat
embrio menjadi lebih mudah menempel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar